KSP Moeldoko Terpilih Ketum, Ali Ngabalin: Demokrat Lebih Maju untuk Bangsa dan Negara, Selamat Jendral 

- 6 Maret 2021, 05:27 WIB
Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin. /Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew

MANTRA SUKABUMI - Walapupun sempat akan digagalkan, Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Dali Serdang akhirnya terselenggara. 

Dari hasil KLB Demokrat tersebut, KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum periode 2021-2026. 

Beberapa rekan dan tokoh pun memberikan ucapan selamat pada KSP Moeldoko, termasuk salah satunya Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. 

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan 

Ali Mochtar Ngabalin berharap Kp Moeldoko sehat selalu dan bisa memimpin partai Demokrat lebih maju untuk kepentingan bangsa dan negara. 

"Semoga beliau sehat selalu dan bisa memimpin partai Demokrat lebih maju utk kepentingan Bangsa dan Negara," cuit Ali Mochtar Ngabalin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AliNgabalinNew pada Sabtu, 6 Maret 2021. 

"Selamat  sukses Bapak Jend. TNI (Purn) Dr. Moeldoko, SH. Jangan capek dan jaga kesehatan bapak, BRAVO PAK MOEL," pungkasnya. 

Sebelumnya, Dosen Ilmu Politik UBK, Pangi Sarwi merasa heran, menurut Kepolisian kegiatan KLB itu tidak berizin, namun disisi lain Polisi tak mau membubarkan. 

Pangi Sarwi pun mempertanyakan sebegitu kuatkah kekuatan kekuasaan yang berada di belakang KLB tersebut. 

Baca Juga: Akui Berkabung Atas Terselenggaranya KLB, SBY: Saya Tak Pernah Merusak Partai Lain, Kok Demokrat Dibeginikan

Baca Juga: Moeldoko Tega Kudeta Demokrat, SBY: Banyak yang Tak Percaya, dan Saya Mohon Ampun kepada Allah SWT

"Katanya polisi tak beri izin, tapi tak bisa membubarkan, begitu kuat kah sumber kekuasaan," ucapnya. 

Di lain kesempatan Staf Ahli Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan jangan bawa-bawa nama Presiden dalam isu KLB. 

Namun nyatanya Moeldoko adalah merupakan seorang KSP Istana yang kerjanya langsung di bawah Presiden. 

"Kata Ngabalin, jangan sebut-sebut nama Presiden, jangan kait kaitkan presiden dlm soal kecil begini, wong Moeldoko KSP Istana, nanti Moeldoko apakah bakal dipecat? Tinggal giliran di khianati," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah