"Kalau kecewa itu protes dengan cara terhormat, bukan bikin hoax, itu cara jahat," ucapnya.
Baca Juga: Prediksinya Tepat Dewa Kipas Kalah, Andi Arief Langsung Ucapkan Selamat pada GM Irene Sukandar
Guntur Romli pun geleng-geleng kepala kenapa pengacara HRS tersebut bisa-bisanya membela video hoaks itu.
"Bisa-bisa aja ini masih bela video hoaks," tuturnya.
Lebih lanjut, menurut pengacara HRS, video hoax yang tersebar itu merupakan akumulasi kebencian umat kepada sikap jaksa. Ichwan menduga jaksa tidak berlaku adil dan mengangkangi hukum pada sidang Habib Rizieq kemarin.
"Jadi akumulasi kebencian umat terhadap sikap jaksa, yang harus menegakkan hukum secara adil, tapi malah mengangkangi hukum itu sendiri, itu dugaan kami," ujarnya.
Perlu diketahui, viral di media sosial video yang menarasikan seorang jaksa menerima suap di sidang kerumunan dan tes swab HRS yang telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kejadian itu tidak benar.
Video tersebut menarasikan dengan voice over 'terbongkar pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang Habib Rizieq Shihab, innalillah semakin hancur wajah hukum Indonesia,'.