Tanggapi Aksi Teror di Mabes Polri, Din Syamsuddin: Bertentangan Dengan Nilai Agama Manapun

- 1 April 2021, 12:20 WIB
Tanggapi Aksi Teror di Mabes Polri, Din Syamsuddin: Bertentangan Dengan Nilai Agama Manapun
Tanggapi Aksi Teror di Mabes Polri, Din Syamsuddin: Bertentangan Dengan Nilai Agama Manapun /instagram

MANTRA SUKABUMI - Aksi teror yang terjadi di Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) pada Rabu sore kemarin, membuat para tokoh di Negeri ini mengecam dan menanggapi perbuatan ini.

Salah satu tokoh yang menanggapi dan mengecam aksi teror di Mabes Polri yaitu mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menanggapinya.

Menurut Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan bahwa segala bentuk aksi teror itu bertentangan dengan nilai agama manapun.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun," ujar Din Syamsuddin, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Kamis, 1 April 2021.

Din Syamsuddin meminta kepada masyarakat untuk selai memperkuat kerukunan dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba lewat berbagai macam aksi teror.

Di satu sisi, Din Syamsuddin juga mendorong pada aparat baik itu kepolisian ataupun Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera mengungkap jaringan pelaku teror apabila sudah mengantongi segala macam informasi.

"Kalau Badan Intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," kata Din Syamsuddin.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tak Ada 'Aksi Tembak Menembak' di Mabes Polri: Seharusnya Sebuah Peristiwa

Baca Juga: Tanggapi Terorisme di Indonesia, Pengacara Habib Rizieq: Akibat Peristiwa ini, Umat Islam Banyak Dirugikan

Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Andil Mu'ti, menilai bahwa serangan teror yang terjadi kemarin sore di Mabes Polri, ini menjadi tamparan keras, sebab aksi yang terjadi itu di jantung komando keamanan nasional.

"Serangan teror di Mabes Polri ini merupakan tamparan keras bagi aparatur keamanan khususnya kepolisian karena dilakukan di jantung dari komando keamanan nasional," ujar Andil Mu'ti.

Menurut Andil Mu'ti serangan yang terjadi di Mabes Polri ini tidak boleh dianggap sederhana sebab memberikan pesan kepada kita semua bahwa ancaman terorisme di Tanah Air masih menjadi momok yang sangat serius.

Perlu kita ketahui bahwa aksi teror yang terjadi di Mabes Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Soal KLB yang Ditolak, Febri Diansyah: Pinter Memang Langkah Kudanya, Tetep Saja Si Bapak yang Menang

Adapun untuk terduga teroris yang melakukan aksinya di Mabes Polri, mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x