Network
Baca Juga: Hanya dengan 1 Bahan saja, Keramik Kamar Mandi Anda Bisa Bersih Seperti saat Pertama Kali Dipasang
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Pertanyakan Natuna Utara, Setelah Ratusan Kapal China Berada di Laut China Selatan
Selain itu, Wawan menjelaskan teroris ZA tidak menganalisa kapasitas Mabes Polri, sehingga dengan mudahnya dia terkepung oleh petugas ketika alarm keamanan berbunyi.
"Teroris tersebut amatir karena serangannya tidak terencana dengan baik, sangat acak, dan sama sekali tidak ada korban yang dituju, sehingga kayak orang bingung disitu," ungkap Wawan.
Sebelumnya, teroris perempuan berinisial ZA tersebut melakukan penyerangan di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Penyerangan di Mabes Polri tersebut hanya berselang tiga hari setelah serangan bom bunuh diri di Gereja Katerdal Makassar.
Belum diketahui secara pasti apakah pelaku merupakan jaringan teroris yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Makassar, namun kedua pelaku memiliki motif yang mirip. ***
