Menimbulkan Salah Tafsir, Surat Telegram Kapolri Dicabut

- 8 April 2021, 06:45 WIB
Menimbulkan Salah Tafsir, Surat Telegram Kapolri Dicabut./
Menimbulkan Salah Tafsir, Surat Telegram Kapolri Dicabut./ /Antara/HO-Humas Polri/pri/

 Menurutnya lagi Surat Telegram (STR) No. 750 tersebut sebenarnya ditujukan bukan untuk melarang media meliput tindakan arogansi Polri.

Baca Juga: Apakah Benar Penghuni Surga Berbahasa Arab, Penghuni Neraka Berbahasa India? Berikut Ulasannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ANTARA News (@antaranewscom)

Surat itu ditujukan kepada para pejabat humas Polri agar menampilkan kegiatan polisi yang tegas tapi humanis.

Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih TMII, Politisi PSI: Sudah Seharusnya Dikelola Negara Untuk Kesejahteraan Rakyat

 Baca Juga: Gegara Pernikahan Atta dan Aurel Politikus Berdebat, Sang YouTuber Akhirnya Putuskan Bulan Madu

Sama sekali tidak dimaksudkan melarang media untuk merekam anggota Polri yang bersikap arogan.

Point pertama di surat tersebut justru malah menimbulkan salah tafsir di kalangan masyarakat dan awak media.

Menutu Kapolri hal itu diakbatkan anggota yang salah menulis sehingga menimbulkan penafsiran yang lain.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah