Soal Larangan Mudik Tetapi Tempat Wisata Dibuka, Gubernur Banten: Kalau Dilarang, Larang Semuanya

- 15 April 2021, 17:57 WIB
Soal Larangan Mudik Tetapi Tempat Wisata Dibuka, Gubernur Banten: Kalau Dilarang, Larang Semuanya
Soal Larangan Mudik Tetapi Tempat Wisata Dibuka, Gubernur Banten: Kalau Dilarang, Larang Semuanya /TU Pim Pemprov Banten for SerangNews.com/

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Banten, Wahidin Halim menanggapi kebijakan Pemerintah yang melarang kegiatan mudik Lebaran 2021 mendatang.

Gubernur Banten tersebut mengatakan, bahwa kebijakan tersebut hanya menyulitkan Pemerintah Daerah saja.

Menurut sang Gubernur, Pemerintah Daerah akan kesulitan mengawasi dan mengontrol para wisatawan yang datang ke destinasi wisata di daerah mereka.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Atas Nama Cinta Bima Arya Salahkan Habib Rizieq, Gus Umar: Menteri Positif Covid-19, Apa Anda Mau Bersuara

Pernyataan ini dipaparkan oleh Wahidin Halim saat hadir di acara talk show, Mata Najwa secara daring belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut, Wahidin mengaku menghargai kebijakan yang diberlakukan pemerintah pusat, dan akan senantiasa mentaatinya.

"Yang pertama saya menghormati kebijakan pemerintah tentunya akan mentaati," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Najwa Shihab pada 15 April 2021.

Wahidin kemudian menyinggung letak geografis Provinsi Banten, yang memiliki banyak destinasi wisata terbuka.

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat, Irjen Pol Istiono: yang Mudik Awal ya Silahkan Saja, Kita Perlancar

Ia menegaskan, bahwa titik yang paling strategis sebagai destinasi di Provinsi Banten yakni di wilayah ujung barat.

"Memiliki pantai 561 kilometer dengan wisata yang sangat-sangat terbuka," lanjutnya.

Kemudian terkait larangan mudik, Wahidin menjelaskan, penduduk yang berdiam di Jakarta besar kemungkinannya memutuskan untuk wisata ke Banten.

"Ketika masyarakat rakyat Jakarta tidak pulang mudik, pilihannya cuma satu, berbondong-bondong datang ke Banten," tuturnya.

Baca Juga: Christ Wamea Sebut Walikota Bogor Bima Arya Pemimpin yang Tidak Mengayomi

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Sholat Maghrib 3 Ramadhan di Kota Sukabumi Hari Ini 15 April 2021

Wahidin kemudian merasa bahwa kebijakan pemerintah tersebut tidak sejalan, karena melarang mudik tetapi membuka destinasi wisata.

"Orang Banten walaupun tinggal di BSD, atau di mana, itu kan jutaan orang, yang juga hampir tiap minggu pilihan wisatanya pasti ke daerah Banten," kata Wahidin.

Menurutnya, destinasi di Banten menjadi salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan, karena memiliki jarak yang dekat dan ekonomis.

Sebagai Pemerintah Daerah, ia mengaku bingung terkait bagaimana harus mengawasi wisatawan yang akan datang ke Banten.

Baca Juga: Tokoh Papua Sentil Wali Kota Bogor: Kirain Bima Arya Pemimpin Muslim yang Baik, Padahal Tidak

"Ini bagaimana menatanya? Kalau saya sih usulkan kalau dilarang, dilarang semuanya. Kalau dibuka, dibuka semuanya, dengan berbagai konsekuensi," ucap Wahidin.

Wahidin menjelaskan, karena destinasi wisata di Banten yang terbuka, akan sulit melakukan pengawasan, apalagi menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Tapi karena lahan wisata kita sangat terbuka, jadi agak kesulitan melakukan kontrol pengawasannya, apalagi menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah