Budaya Literasi Rendah, UNESCO Nyatakan Indonesia Peringkat 75 dalam Minat Baca

- 23 April 2021, 21:35 WIB
Budaya Literasi Rendah, UNESCO Nyatakan Indonesia Peringkat 75 dalam Minat Baca
Budaya Literasi Rendah, UNESCO Nyatakan Indonesia Peringkat 75 dalam Minat Baca / Reuters/PHILIPPE WOJAZER

Mari tingkatkan literasi bangsa dengan banyak membaca buku sebagai jendela dunia. Sehingga kita dapat lebih pandai dan bijak dalam memilih informasi yang benar.

Sementara Presiden Jokowi menyampaikan dalam akun instagram pribadinya bahwa buku adalah jendela dunia.

Baca Juga: Miris, Tokoh Adat Baduy Menangis dan Memohon Pemerintah Hentikan Penambangan Emas Liar di Hutan Sakral

"Buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita menjelajah ke berbagai sisi dunia, dari kedalaman laut, rimbun belantara, sampai ke luar angkasa." tulis Jokowi dalam akun instagramnya.

"Melalui buku pula kita mengenal gagasan, ilmu, hikayat, dan riwayat yang dituliskan sepanjang sejarah umat manusia." tulis Jokowi menambahkan.

Sementara Komunitas dunia sepakat bahwa buku adalah hal penting bagi peradaban manusia.

Maka UNESCO menetapkan adanya peringatan Hari Buku Sedunia atau World Book Day setiap 23 April.

Baca Juga: Habib Rizieq Bentak dan Sebut Jaksa Tak Punya Adab, Refly Harun: HRS Diperlakukan Sangat Tidak Manusiawi

Tanggal 23 April dipilih bukan tanpa alasan adalah merupakan tanggal meninggalnya sejumlah tokoh sastra terkemuka, termasuk Miguel de Cervantes, William Shakespeare, Inca Garcilaso de la Vega, William Wordsworth, dan David Halberstam.

Penetapan tanggal tersebut sebelumnya didasari oleh berbagai pertimbangan. Seorang penulis kelahiran Valencia, Vicente Clavel menyarankan bahwa pemilihan tanggal untuk Hari Buku Sedunia seharusnya didedikasikan untuk menghormati penulis Spanyol Miguel de Cervantes.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x