MANTRA SUKABUMI – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkap beberapa alasan sehingga pemerintah harus mengambil keputusan mulai membuka sekolah untuk belajar tatap muka.
Hal ini disampiakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada acara Talkshow Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan secara daring, di Jakarta, Rabu.
Nadiem menyampaikan bahwa pemerintah mendorong pembelajaran tatap muka karena tidak mau mengorbankan proses pembelajaran serta kesehatan mental anak-anak sekolah Indonesia.
Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini
Baca Juga: Inilah Akibat Jika Sering Mengkonsumsi Bakso, Dapat Picu Penyakit Jantung Hingga 6 Bahaya Lainnya
"Menurun (efektivitas) pembelajaran jarak jauh (PJJ) di seluruh dunia saat pandemi ini melanda. Kita mengetahui ini karena ada berbagai macam laporan mengenai berbagai macam kendala yang dialami," kata Nadiem.
Menurut dia, ada beberapa persoalan kurang efektifnya PJJ, yakni masalah konektivitas sinyal yang tidak reliable, siswa yang tidak punya gawai. Padahal, yang seperti ini adalah fundamental untuk pelaksanaan PJJ.
"Sehingga, pelaksanaan PJJ pun di berbagai daerah sangat sulit dilakukan," imbuhnya dalam siaran persnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.