Nadiem Makarim: PJJ Tidak Efektif, Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka

- 5 Mei 2021, 20:41 WIB
Nadiem Makarim: PJJ Tidak Efektif, Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka./
Nadiem Makarim: PJJ Tidak Efektif, Pemerintah Dorong Pembelajaran Tatap Muka./ /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

Fakta kedua, lanjut Nadiem, adalah dampak kepada psiko sosial kepada siswa karena dengan begitu banyaknya video conference yang dilakukan sehingga banyak sekali anak yang mengalami kebosanan di dalam rumah, kejenuhan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Marah-marah, Atta Halilintar Sebut Tanda-tanda kehamilan

Pihaknya mengevaluasi bahwa kondisi belajar tidak dinamis; siswa kesepian dan mengalami depresi karena tidak bertemu dengan teman-teman dan gurunya.

Belum lagi ditambah berbagai permasalahan domestik, mulai dari stres yang disebabkan terlalu banyak berinteraksi di rumah dan kurang ke luar.

"Ini juga terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Juga peningkatan level stres daripada orang tua. Yang dengan kesibukannya juga harus membantu membimbing anaknya dalam proses pembelajaran jarak jauh," urai Nadiem.

Dari berbagai faktor yang ada, Pemerintah membuat penilaian bahwa PJJ tidak optimal. Khususnya di wilayah pelosok dan terluar dimana infrastruktur teknologinya kurang memadai.

Baca Juga: Polri Siapkan 381 Pos Penyekatan, Dimulai Dini Hari Nanti 6 Mei 2021

"Kita tidak bisa menunggu lagi dan mengorbankan pembelajaran dan kesehatan mental daripada murid-murid kita," tegas Nadiem.

Oleh karena itu, secara perlahan sekolah tatap muka akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker dan lainnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR, Andreas Hugo Pareira mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah yang sudah melakukan evaluasi dan memahami permasalahan yang terjadi.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x