Network
MANTRA SUKABUMI - Mustofa Nahrawardaya simpulkan soal keputusan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji tahun 2021 ini.
Mustofa Nahrawardaya menyampaikan bahwa negara-negara yang memberangkatkan haji telah tega pada rakyatnya untuk terpapar virus Corona.
Hal tersebut diungkapkan Mustofa Nahrawardaya pada akun twitternya, yang menyentil negara yang memberangkatkan haji warganya.
Baca Juga: Indonesia Batal Haji 2021 Bagaimana Nasib Jamaah, Tifatul Sembiring: Kasihan yang Sudah Antri 10 Tahun
"Kesimpulan saya: negara-negara yang memberangkatkan jemaah haji, telah tega membiarkan rakyatnya beresiko corona," ucap Mustofa Nahrawardaya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter pribadinya, pada Jumat, 4 Juni 2021.
"Mereka enggak sayang sama warga negaranya. Tul?," sambungnya.
Namun hal tersebut malah dapat sindiran dari netizen, yang mengatakan ia cocok jadi komisaris.
"Cocok jadi komisaris," ucap @AGAS_SENJA.
"Besok menghadap bapak, ditunggu di istana jam 9 pagi....calon komisaris PERTAMINI," ucap @antooke.
Sebelumnya dikabarkan, tersebar surat resmi dari Kedutaan Besar Arab Saudi terkait haji 2021.
Baca Juga: Muak dengan Ulah Novel Baswedan dan Ustadz Adi Hidayat, Teddy Gusnaidi: Cuma Cari Sensasi agar Diajak Shooting
Surat dari Kedubes Arab tersebut ditujukan pada Ketua DPR RI Puan Maharani pada 3 Juni 2021.
Dalam pengantar surat dari Kedubes Saudi tersebut dijelaskan latar belakang surat tersebut adalah ingin meluruskan pemberitaan terkait haji 2021.
Beredar pemberitaan bahwa pada tahun 2021 ini Arab Saudi tidak memberikan kuota haji bagi jamaah dari Indonesia.
Dubes Saudi menyebut bahwa sumber berita tersebut bukanlah berasal dari otoritas resmi Kerajaan Saudi.
"Kabar kuota Haji kemarin sumbernya gak jelas dan yang menyebar pejabat bernama Sufmi Dasco. Partai apa dia?," cuit akun @9itmr seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Doa Sesudah Tidur, Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Ia pun mengunggah surat resmi dari Kedubes Arab Saudi pada cuitan di akun twitternya.
"Surat resmi dari Kedubes Saudi," tulisnya.
Kedubes Saudi pun mengklarifikasi bahwa pernyataan terkait kuota haji itu berasal dari pejabat DPR RI bernama Sufmi Dasco.
Selain itu, Kedubes pun mengatakan bahwa hingga saat ini Arab Saudi belum keluarkan instruksi apapun terkait haji 2021.
Berbeda dengan surat dari Kedubes Saudi, Kementerian Agama justru sudah mengumumkan pembatalan haji 2021.
Pengumuman Menteri Agama itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021.
Tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.
Menag menyampaikan, keputusan ini sudah melalui pertimbangan mendalam dan kajian berbagai pihak.***
