Vaksin Gotong Royong, Tak Pernah Dibahas di DPR, Komisi IX Minta Batalkan Vaksinasi Corona Berbayar

- 11 Juli 2021, 21:30 WIB
Vaksin Gotong Royong, Tak Pernah Dibahas di DPR, Komisi IX Minta Batalkan Vaksinasi Corona Berbayar./*
Vaksin Gotong Royong, Tak Pernah Dibahas di DPR, Komisi IX Minta Batalkan Vaksinasi Corona Berbayar./* /Pixabay/spencerbdavis1



MANTRA SUKABUMI - Pemerintah akan resmikan vaksinasi gotong royong individu berbayar yang dijual di Klinik Kimia Farma.

Namun, rencana vaksin Covid dijual ke individu tersebut ditentang Komisi IX DPR RI.

Karena tak pernah dibahas di DPR dan dinilai memberatkan masyarakat, Komisi IX mendesak pemerintah agar vaksinasi gotong royong individu dibatalkan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Telah diketahui, bahwa Kimia Farma akan meresmikan klinik Vaksinasi Gotong Royong (VGR) menjual vaksin Covid pada Senin 12 Juni 2021.

Vaksin Gotong Royong Individual "vaksin Covid" akan dijual dengan harga Rp321 ribu, namun menuai banyak kritikan termasuk dari Ninik Wafiroh.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh atau lebih akrab dipanggil Ninik Wafiroh melakukan protes kepada Menteri Kesehatan (Menkes) karena vaksin Covid dijual.

"Lah ini kok tiba-tiba ada vaksin yang diperjualbelikan ??? Well kami sudah tanya ke Menkes @KemenkesRI, tapi belum dijawab, nanti kalau sudah dijawab, I will share jawabannya ya," tulis @ninikwafiroh yang dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di twitter pada 10 Juni 2021.

Cuitan NihayalCenter./*
Cuitan NihayalCenter./* Tangkapan Layar Twitter.com/ @ninikwafiroh

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dijual Rp321 Ribu per Senin, Ninik Wafiroh Protes ke Kemenkes, Vaksinasi Adalah Hak Rakyat

Ninik Wafiroh menjelaskan bahwa hanya ada dua jenis vaksin yaitu untuk masyarakat dan vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan dan keluarganya.

Dan kedua jenis vaksin itu adalah gratis, sesuai dengan keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden Joko Widodo.

"Dalam pengetahuan kami jenis vaksin hanya dua: 1. Vaksin untuk masyarakat, 2. Vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan dan keluarga karyawan. Dan keduanya GRATIS, sesuai keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden @jokowi."

Ninik Wafiroh menilai Kimia Farma dan Kemenkes tidak memberitahukan perihal Vaksin Gotong Royong Individual yang akan diperjual belikan.

"Beli???? Hah??? Sumpah don't ask me about that. Kami di komisi IX belum pernah mendengar ataupun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli."

Baca Juga: Viral, Video Seorang Wanita Ngamuk di Bandara: Gegara Vaksin Semua Hak Orang Terenggut

Ninik Wafiroh menyatakan bahwa vaksin merupakan hak rakyat Indonesia dan sudah kewajiban negara menyediakan vaksin untuk menyelamatkan rakyatnya.

"Menurut saya Vaksin itu adalah hak seluruh rakyat Indonesia, dan kewajiban negara menyediakan."

Ninik Wafiroh meminta agar Vaksin Gotong Royong Individual untuk tidak diresmikan dan dibatalkan.

Cuitan NihayahCenter./*
Cuitan NihayahCenter./* Tangkapan Layar Twitter.com/ @ninikwafiroh

"Jadi Vaksin gotong royong individual jangan ditunda pelaksanaannya tapi DIBATALKAN.".***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x