Nantinya, kata Luhut, level PPKM akan ditentukan sesuai kondisi di tiap-tiap daerah. Kondisi tersebut akan terus dievaluasi selama satu sampai dua pekan.
"Tentu kita semua berharap seluruh kabupaten/kota dapat masuk ke level 2 atau 1 pada suatu waktu nanti. Pencapaian
tersebut dapat terjadi jika kita semua disiplin dan bergerak bersama," terang Luhut.
Selanjutnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi soal pademi Covid-19.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Minta Maaf pada Luhut Binsar Pandjaitan Karena Hal ini
Luhut menyimpulkan bahwa Pandemi akan terjadi selama 2 tahun lagi, hal itu berdasarkan keterangan dari sejumlah ahli dan paper yang ia baca.
"Dua tahun lagi kan 2024, eh 2023," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi. Misalnya dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang dinilai akan berperan penting untuk mencegah orang-orang yang tertular Covid-19 berkeliaran.
Aplikasi ini juga akan dimaksimalkan penggunaannya untuk melakukan pelacakan.
Selain itu, pemerintah juga bisa melakukan pelacakan dan pengetesan kepada warga yang diduga berkontak langsung dengan pasien, serta menggencarkan vaksinasi dan
penggunaan masker di masyarakat.
Prediksi Luhut ini bisa saja benar, soalnya angka konfirmasi positif Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia masih tinggi.***