Benarkah Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Cek Fakta Kebenarannya

- 8 Mei 2022, 19:08 WIB
Benarkah Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Cek Fakta Kebenarannya
Benarkah Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Cek Fakta Kebenarannya /Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Banyak kabar Menteri Agama 'Menag' Yaqut Cholil Qoumas meminta dana haji untuk sebuah pembangunan Ibu Kota Negara 'IKN' Nusantara hingga beredar di media sosial.

Dalam sebuah berita, menunjukkan bahwa Menag meminta dana haji tersebut viral di media sosial.

Dalam judul berita "Menag Minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji dipakai pemerintah untuk IKN", dengan sebuah tangkapan layar di media sosial.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Satu Juta Haji 1443 H, Menag RI: Alhamdulillah Calon Haji Indonesia Bisa Berangkat

Setelah ditelusuri, kabar tersebut merupakan informasi keliru disebut juga hoaks.

Faktanya, judul artikel yang disematkan dalam tangkapan layar yang beredar telah dimanipulasi.

Adapun judul asli dari artikel tersebut adalah "Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran".

Dalam artikel asli tak ada pernyataan yang mengklaim bahwa Menag Yaqut meminta dana haji untuk membangun IKN.

Artikel asli hanya membahas mengenai tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataan tersebut, Menag juga menyelipkan permohonan maaf dan mengaku merupakan manusia yang tak luput dari kesalahan.

"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam artikel tersebut.

Baca Juga: Ribut Soal Pernyataan Menag RI Gus Yaqut, Tak Banyak yang Tahu Ternyata Penemu Toa adalah Seorang Pastor

Sementara itu, menanggapi berita yang beredar, Kemenag menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN merupakan hoaks dan merupakan informasi tidak benar.

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Fauzin juga menekankan bahwa Menag tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kabar Menag minta dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul pada artikel asli telah dimanipulasi.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x