MANTRA SUKABUMI – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Choirul Anam mengikuti penyelidikan terkait kasus polisi tembak polisi.
Choirul Anam berlatar belakang sebagai seorang advokat, dan saat ini menjabat sebagai anggota Komnas HAM, yang terpilih untuk periode 2017-2022.
Choirul Anam juga merupakan seorang aktivis di Human Rights Working Group atau HRWG.
Choirul Anam turut dilibatkan dalam mengungkap kasus polisi tembak polisi yang terjadi dirumah Kadiv Propam Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Kasus polisi tembak polisi telah menjadi perhatian masyarakat luas, maka Komnas HAM turut dilibatkan agar penyelidikan lebih objektif.
Sebelumny Komnas HAM telah memeriksa enam ajudan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, termasuk Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumliu.
Bharada E adalah pelaku penembakan terhadap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat.
Komnas mencecar mengenai peristiwa tembak-menembak di kediaman Ferdy Sambo.