Baca Juga: Hati-hati 45 Daerah Zona Merah Covid-19 Tetap Selenggarakan Pilkada 2020, Berikut Daftarnya
Baca Juga: Jokowi Minta Kualitas Pilkada Ditingkatkan Walau Ditengah Pandemi Covid-19
Harapan Arief agar simulasi tersebut berjalan lancar, dan pada hari pemilihan pun berjalan lancar. Selain itu, KPU juga siap untuk menerima segala bentk catatan sampai simulasi usai.
“Mudah-mudahan simulasi ini berjalan lancar, selain simulasi kita akan menerima catatan-catatan hingga sore nanti kita adakan evaluasi,” tutupnya.
Dalam pelaksanaannya terlihat sejak awal para pemilih diharuskan untuk mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu, kemudian mengecek suhu tubuh dan mengisi data diri sebelum masuk ke TPS, yang nantinya diberikan barcode.
Kemudian, para pemilih akan diberikan sarung tangan plastik oleh petugas setelah masuk TPS agar dipakai. Sebelum dipanggil petugas, para pemilih menunggu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Baca Juga: Sukseskan Pilkada 2020, Ketua Bawaslu RI: Ada Empat Elemen Pokok yang Jadi Kuncinya
Baca Juga: Tahapan Pilkada Serentak 2020, Hari Ini Batas Akhir Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah
Pemilih akan diberikan surat suara usai dipanggil petugas untuk mencoblos di bilik suara yang sudah diatur jaraknya, kemudian setelah di coblos maka masukan ke kotak suara dan lepas sarung tangan.
Pemilih kemudian melepas sarung tangan dan diteteskan tinta biru pada jari kelingkingnya, kemudian keluar dari TPS akan di scan barcode sebagai tanda telah selesai mencoblos.