Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok

- 28 September 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI kecap: Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok
ILUSTRASI kecap: Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok /PEXELS/.*/PEXELS

Baca Juga: Heboh Fenomena Halo Matahari di Jawa Timur, Ternyata 6 Kota Juga Pernah Alami, Simak Mana Saja

Bangsa Romawi menggunakan sebagai penambah rasa makanan. Tapi di era Romawi namanya bukan kecap melainkan liquamen.

Liquamen sendiri memiliki rasa yang hampir mirip dengan kecap buatan Tionghoa. Diketahui, liquamen terbuat dari semacam petis teri, cuka, minyak, dan merica.

Enam belas abad kemudian pada 1690, bangsa Tionghoa menggunakan saus serupa yang dinamakan dengan ke'tsiap.

Seturut berkembangnya teknologi, pembuatan ke'tsiap pun mulai memakai kacang kedelai hitam sebagai racikan bahan utamanya.

Baca Juga: Viral Gunung Salak Terbelah, BNPB Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Hal Ini

Ketika sebagian orang Tionghoa ekspansi sampai ke Asia Tenggara, mereka pun menghidupi diri mereka dengan berjualan ke'tsiap di kawasan Melayu seperti Singapura dan Indonesia hingga ke Thailand dan Filipina. Pada saat itulah ke'tsiap mulai masuk ke Indonesia.

Lantaran pengucapannya yang sulit, ke'tsiap pun diubah penyebutannya menjadi kecap. Rasa kecap pun terus dikembangkan di berbagai negara menyesuaikan selera masyarakat setempat.

Boleh dikatakan kecap manis merupakan hasil persilangan budaya Jawa dan Tiongkok. Pada mulanya, para pedagang Negeri Tirai Bambu tersebut datang ke Indonesia membawa berbagai barang yang akan ditukar dengan berbagai hasil bumi dan olahan khas Indonesia.

Salah satu barang yang dibawa dalam ekspedisi tersebut adalah kecap asin (soy sauce). Namun ternyata, kultur budaya masyarakat Jawa, sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dagang Tiongkok tersebut tidak terlalu menyukai kecap asin.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah