Dituding Akan Lengserkan Presiden Jokowi, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Beri Jawaban Ini

- 19 Oktober 2020, 13:11 WIB
Dituding Akan Lengserkan Presiden Jokowi, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Beri Jawaban Ini
Dituding Akan Lengserkan Presiden Jokowi, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Beri Jawaban Ini /Tangkapan layar YouTube.com/ Refly Harun/.*/Tangkapan layar YouTube.com/ Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini isu terkait pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi) merebak diberbagai media.

Beberapa tokoh pun dikaitkan dengan isu tersebut yang dituduh sebagai dalang untuk melengserkan pemerintahan Jokowi.

Salah satunya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kini menjadi Presidium KAMI.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Mohon Dikembalikan, Ini Alasannya

Banyaknya kabar tersebut meluas di masyarakat, Gatot Nurmatyo akhirnya memberi tanggapan terkait isu pelengseran Jokowi tersebut.

Ha tersebut ia sampaikan dalam sebuah bincang-bincang bersama Refly Harun dalam tayangan YouTube yang berkaitan dengan isu pelengseran Presiden Jokowi.

Dalam perbincangan tersebut, Refly Harun awalnya menyampaikan bahwa Gatot Nurmantyo mengenal beberapa tokoh besar yang ingin melengserkan Jokowi dari kursi jabatannya sebagai presiden.

“Ada juga yang mencurigai bahkan pernah disampaikan ini mohon maaf rekan saya Boni Hargens, ada kelompok-kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi," ujar Refly Harun seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Angkat Bicara Terkait Pelengseran Jokowi: Saya Sudah Rakyat Biasa, Pensiunan Tentara

Baca Juga: Kemnaker Sebut Pemilik 5 Rekening Bank Ini Dipastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Akan Ditransfer

Ia menambahkan bahwa kelompok-kelompok tersebut ditunggangi oleh tokoh-tokoh besar, salah satunya yang dituduhkan kepada mantan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin.

Menanggapi tuduhan tersebut, Gatot Nurmantyo menegaskan jika dirinya dan Din Syamsuddin tidak memiliki apa pun untuk melengserkan Presiden Jokowi dari jabatannya saat ini.

“Sebenarnya kalau kita ingin melihat saya, Prof. Din Syamsuddin punya apa? Saya sudah rakyat biasa, pensiunan tentara kemudian Prof. Din juga bukan ketua PP Muhammadiyah terus tidak punya anak buah, bagaimana caranya menggulingkan pemerintahan?,” ujar Gatot Nurmantyo.

Kemudian ia juga mempertanyakan apakah dirinya ada indikasi untuk melakukan pelengseran atau menggulingkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Setelah Sebut Anies Bodoh, Ferdinand Sebut KAMI Organisasi Terlarang dan Minta Dibubarkan

Baca Juga: KAMI Tidak Dapat Ruang Gerak oleh Pemerintah Hingga Gatot Nurmantyo Terus Dimata-matai

“Nah kemudian apakah saya ada indikasi untuk itu? Inikan permasalahannya adalah sejak KAMI deklarasi di Tugu Proklamasi tiba-tiba ada banner yang mengatakan turunkan Jokowi terus di depannya ada demo jadi seolah-olah dicap. Yang masang siapa saya tidak tahu,” lanjutnya.

Gatot menjelaskan bahwa dari situ awal mula selalu ada kegaduhan dalam setiap acara yang diadakan KAMI hingga ditudingan dengan berbagai macam tuduhan negatif.

"Setiap ada acara KAMI selalu ada keramaian, seolah-olah KAMI itu sesuatu yang berbahaya. Berbanding terbalik dengan tujuan KAMI lakukan, jadi ini sesuatu yang membuat saya ketawa saja," pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah