MANTRA SUKABUMI - Kabar bahagia datang dari pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimana salah satu anggotanya menjadi penjaga keamanan atau petugas haji.
Anggota TNI yang mendapat kesempatan sebagai petugas haji adalah Nur Fitasari yang sebelumnya ia mendapatkan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon selama setahun sejak Desember 2017 - 2018.
Dilansir dari ANTARA, Fita sendiri tergabung dalam kesatuan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat di Bandung, dirinya merasa kaget saat dipanggil oleh atasannya untuk mengumpulkan berkas dan mempersiapkan diri mengikuti seleksi calon petugas haji.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: LINK E-Form BPUM BRI untuk UKM Lengkap Dengan Cara dan Syaratnya
Mendengar kabar bahagia itu, Fita nyaris meneteskan air mata karena berkesempatan menjadi pelayan tamu Allah di waktu dan tempat yang sangat istimewa di Tanah Suci.
Namun tentu perjuangan menjadi penjaga keamanan atau petugas haji tidak mudah, Fita harus bisa menyingkirkan hampir 100 pesaingnya.
Mantan atlet voli pantai yang sukses meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional itu pun mempersiapkan diri dengan keras untuk meraih peluang yang sudah di depan matanya itu.
Terlebih untuk satu kesempatan menjadi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH), satu dari begitu sedikit orang yang berkesempatan menjadi pelayan tamu Allah.
Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Mohon Dikembalikan, Ini Alasannya
Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Daftar Penerima BLT BPUM Rp2,4 Juta di Bank BRI
Ia belajar dengan keras, mendalami pengetahuan tentang taklimatul hajj, manasik haji, hingga regulasi terkait haji hanya dalam waktu yang amat singkat.
Ia sekaligus menyisihkan banyak dari para saingannya dan pada akhirnya mendapatkan tugas sebagai bagian dari anggota Sektor Khusus yang ditugaskan di Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Dia selalu berprinsip untuk terus berjuang dan yakin untuk dapat melaksanakan tugas sebagai PPIH dengan baik. Karena dia yakin tidak semua orang beruntung dapat mendapat tugas yang berat ini. **