dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Benteng Utama Terhindar dari Covid-19, Ternyata Bukan Cuci Tangan

12 Juli 2020, 06:30 WIB
Dokter Reisa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. /.*/Covid-19.co.id

MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 hingga saat ini terus mengalami lonjakan kasus positif, tercatat kasus positif dunia telah mencapai angka lebih dari 12 juta kasus.

Lonjakan kasus setiap harinya dipicu oleh beberapa factor, salah satunya karena telah dibukanya kembali sektor-sektor seperti perekonomian dan pariwisata di beberapa negara, juga kurangnya penerapan protokol kesehatan dalam menjalani kebiasaan baru di masa new normal.

Tidak hanya di negara lain, di Indonesia sendiri kasus positif covid-19 setiap harinya alami peningkatan jumlah kasus positif, hingga kini tercatat mencapai lebih dari 70 ribu orang terpapar virus ini.

 Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pendidikan Agama Islam Tahun 2020 Ditiadakan di Sekolah Madrasah oleh Kemenag?

Baca Juga: Polisi Geledah Kantor HKPORI Usai China Tetapkan UU Keamanan Baru Hong Kong

Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah Indonesia demi mengurangi jumlah korban terpapar virus Corona, dengan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah, namun hasilnya masih belum maksimal.

Terlebih kini akan menghadai adaptasi kebiasaan baru (AKB), tentu menjadi suatu pekerjaan rumah yang tak main-main, sebab harus lebih ekstra dalam penyuluhan terhadap masyarakat agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan di masa New Normal.

Sedangkan sebagian masyarakat pun masih ada yang merasakan kekhawatiran berlebih sehingga menimbulkan adanya panic buying akibat pandemi covid-19. Namun, tak sedikt pula yang mengacuhkannya.

 Baca Juga: 5 Profesi yang Laku Saat Pandemi Covid-19, Keuntungannya Luar Biasa

Baca Juga: Kunci Memperoleh Kekayaan Menurut Islam, Salah Satunya Menikah

Pada awal pandemi melanda di Tanah Air, telah menyebabkan masker pelindung dan hand sanitizer di beberapa supermarket habis terjual.

Dikutip Tim Mantrasukabumi.com dari laman Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 12 Juli 2020, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan benteng utama perlindungan dari Covid-19.

Menurutnya, hal yang lebih penting untuk melindungi diri agar tidak terinfeksi adalah memiliki daya tahan tubuh yang baik.

"Yang paling penting sih sebenernya kita harus jaga benteng kita dulu. Jadi usahakan badan kita punya daya tahan tubuh yang bagus," ungkap dr. Reisa.

 Baca Juga: Mengejutkan, Dokter di AS Sebut Ada Gumpalan Darah di Setiap Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19

Baca Juga: AS Puji Indonesia Atas Tindakan Kemanusiaan Terhadap Pengungsi Rohingya

"Jadi mau menghadapi Covid-19 atau virus-virus lainnya kita udah punya daya tahan tubuh yang bagus," tambah dr. Reisa.

Selain itu, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan, dr. Reisa menyebut, umumnya virus menempel pada barang yang terkena droplets atau tetesan.

Dr. Reisa menambahkan, setelah memegang barang yang kerap dipakai oleh umum atau orang banyak, usahakan tangan agar tidak menyentuh bagian badan yang sensitif.

 Baca Juga: Ciptakan Ruang Keluarga yang Nyaman, Berikut 10 Tips Menata Ruang Keluarga Agar Terlihat Indah

Baca Juga: Ilmuwan Houston Klaim Temukan Alat Filter Udara yang Bisa Jebak dan Bunuh Corona Secara Instan

"Kedua kita harus jaga kebersihan, kebersihan itu dari mana, apa sih yang bisa menularkan Covid-19 itu.

"Biasanya virus itu kan ada di barang-barang yang terkena droplets atau cairan yang ada di tubuh.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Bukan Cuci Tangan atau Jaga Kebersihan, dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Benteng Pertama Perlindungan dari Virus Corona.

"Misalnya orang batuk bersin nempel ke barang-barang terus kita pegang.

"Jadi usahakan tangan kita ini setelah memegang barang-barang yang dipakai oleh umum, jangan menyentuh bagian badan kita yang sensitif.

 Baca Juga: Korban Tenggelam Asal Klaten Akhirnya ditemukan di Pandeglang Banten

Baca Juga: Corona Tidak Pengaruhi Penjualan Hewan Kurban di Sukabumi

"Misalnya, hidung, mata, mulut jadi jangan kebiasaan garuk-garuk hidung atau apa dengan tangan kotor," ucap dr. Reisa.

Dr. Reisa juga menyarankan agar membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh bagian badan yang sensitif guna menghindari Covid-19.

"Usahakan bersihkan tangan dulu, yang paling gampang dulu," tambahnya.**(Sarah Nurul Fatia/PR).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler