Jangan Sepelekan Manfaat Dari Cabai, Ternyata Dapat Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Risiko kanker

6 Oktober 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi cabai /Pixabay/@JillWellington

 

MANTRA SUKABUMI – Apakah kamu suka makan cabai? Cabai merupakan salah satu tanaman komersil yang paling diminati orang. Sejak diperkenalkan, cabai menjadi makanan pokok di berbagai masakan.

Cabai dapat dimakan secara mentah, dimasak, dikeringkan, atau ditambahkan sebagai bahan utama dalam bubuk dan saus.

Cabai memiliki rasa pedas yang alami. Pedasnya cabai berasal dari zat alkaloid aktif yang disebut capsaicin. Semakin banyak capsaicin yang dikandungnya, maka semakin panas dan pedas cabai tersebut. Namun panas dan pedas cabai masih bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi pertumbuhannya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Berikut Macam-Macam Manfaat Kentang Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Selain menjadi makanan pedas andalan, cabai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana dilansir dari hellosehat.com, berikut adalah manfaat dari cabai:

1. Penurun berat badan

Capsaicin dipercaya mampu mengurangi asupan kalori. Penelitian menunjukkan 10 gram cabe merah mampu meningkatkan pembakaran lemak pada perempuan dan laki-laki. Memang tidak semua penelitian menemukan cara ini efektif, bahkan ada yang menemukan bahwa cara ini tidak bekerja sama sekali.

2. Penghilang rasa sakit

Pelepasan endorfin yang dirangsang oleh cabe dapat berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Selain itu, endorfin juga dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan. Berikut ini rasa sakit yang mampu diredakan oleh cabe adalah herpes zoster, bursitis, neuropati diabetes dan kejang otot pada bahu, serta penyakit rematik. Capsaicin pada cabe bekerja sama dengan reseptor rasa sakit, adanya sensasi rasa panas mampu membuat ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.

Baca Juga: Reuceuh Bonteng Khas Palabuhanratu-Sukabumi Bikin Ketagihan, Berikut Cara Pembuatannya

3. Detoksifikasi

Cabe bisa membantu detoksifikasi gastrointestinal dalam mencerna makanan, dan membuang zat-zat yang tidak terpakai oleh tubuh. Selain itu juga mampu meningkatkan pasokan nutrisi ke dalam jaringan tubuh.

4. Kesehatan kardiovaskular

Cabe rawit mampu mengurangi kolestrol dalam darah dan level trigliserida. Penelitian yang dikutip oleh WHFood (The World’s Healthiest Foods) menunjukkan bahwa 27 partisipan yang terdiri dari 14 perempuan dan 13 laki-laki), memakan potongan cabe selama 4 minggu, dibagi menjadi dua grup, grup yang satu diet dengan mengkonsumsi cabe, yang satu lagi tidak melibatkan cabe. Hasilnya terbukti grup yang memakan cabe, level kolestrol dan trigliseridanya lebih rendah baik pada laki-laki maupun pada perempuan.

5. Mencegah bisul pada lambung

Orang-orang berasumsi bahwa memakan cabe dapat menimbulkan bisul pada lambung, namun ternyata cabe membantu membunuh bakteri yang kemungkinan tertelan oleh Anda dan memberikan stimulasi sel-sel yang melapisi lambung untuk mengeluarkan zat-zat yang melindungi lambung.

6. Mencegah penyakit jantung

Kandungan vitamin B6 dan asam folat yang terdapat pada cabe, serta potassium dan beta karoten, Anda dapat terhindar dari serangan jantung. Vitamin B juga dapat dapat mengurangi level homocysteine; tingginya level homocysteine dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Rp200 Ribu Perdosis, Akan Mulai Disuntikan Dalam Waktu Dekat ini

7. Mencegah risiko kanker usus besar

Vitamin C sangat berpenagruh dalam peningkatan imun tubuh. Cartonoid lycopene, beta karoten dan asam folat pada cabe merah mampu mengurangi risiko kanker usus besar. Asam folat sangat berguna untuk metabolisme tubuh yang sehat.

Efek Samping Terlalu Banyak Makan Cabai

- Diare

Cabai memang bisa melancarkan sistem pencernaan. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi cabai dapat menyebabkan diare atau buah air besar (BAB) terus-menerus. Terlalu banyak makan pedas akan membuat Anda mengalami sakit perut, sensasi terbakar di usus, kram, dan diare. Sebagai solusinya, Anda bisa mengonsumsi cabai sesuai dengan kemampuan perut Anda.

- Menambah Berat Badan

Cabai bisa membantu menurunkan berat badan dengan membantu melancarkan sistem pencernaan untuk membantu mendorong sisa makanan supaya tidak terlalu lama ditimbun dalam tubuh. Namun kecanduan mengonsumsi makanan pedas justru bisa menambah nafsu makan dan menyababkan berat badan terus bertambah.

Baca Juga: Sering Dibuang, Padahal Biji Nangka Miliki Manfaat untuk Kesehatan, Bisa Atasi Anemia Hingga Kanker

- Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan peradangan pada usus buntu. Sebagian besar pasien yang mengalami penyakit ini harus segera ditangani medis. Jika tidak, maka usus buntu akan pecah dan memperparah infeksi, serta dapat mengancam nyawa.

Usus buntu bisa disebabkan oleh faktor makanan. Beberapa pengidap usus buntu harus dilarikan ke rumah sakit akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan radang usus buntu, seperti makanan pedas.

Cita rasa pedas pada cabai memang banyak disukai oleh sebagian besar orang. Selain melancarkan pencernaan, ekstrak cabai dipercaya mampu mengatasi stres. Namun jika terlalu banyak dan sering mengonsumsinya, justru bisa membahayakan usus dan membuatnya meradang.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler