Mengerikan, Bahaya Makan Malam Ternyata Bisa Picu Penyakit Diabetes Hingga Serangan Jantung

- 7 Desember 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /Pixabay/stevepb

Menurut peneliti, kita harus menentukan frekuensi ideal dan waktu makan karena bagaimana kita makan mungkin sama pentingnya dengan apa yang kita makan.

Makan sarapan itu penting, kita harus makan sarapan untuk mendapatkan tenaga, juga tidak boleh melewatkan makan siang. Sementara makan malam harus dengan porsi yang sedikit dan tidak boleh lebih lambat sebelum jam tujuh malam.

Baca Juga: Waaaah, Anies Baswedan Dapat Prestasi Membanggakan Saat Masa Isolasi Mandiri, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Istri Positif Covid-19: Saya Bersama Isolasi Akan Melakukan Isolasi Mandiri

4. Diabetes

Efek makan tengah malam menyebabkan Anda menghindari makanan pada jam makan malam normal, sehingga meningkatkan peluang mengembangkan diabetes tipe 2, karena gula dan insulin mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain setelah periode kelaparan.

5. Gangguan Makan (Gangguan Makan)

Gangguan akibat kebiasaan makan di malam hari. Tidak jarang, tidak jarang gangguan ini melayani para pengidapnya.

Gangguan ini dalam kebiasaan makan cemilan atau kudapan setiap malam tanpa merasa kenyang.

Dalam istilah medis, gangguan ini disebut Night Eating Syndrome (NES). Tidak hanya membuat porsi makan menjadi banyak, NES juga membuat pengidapnya mengalami susah tidur.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah