Jangan Makan Kerupuk, Dibalik Kriuknya Miliki Bahaya bagi Kesehatan Tubuh

- 24 Desember 2020, 11:45 WIB
Kerupuk renyah.
Kerupuk renyah. //Youtube/Dian riyati

Sedangkan konsumsi garam orang dewasa yang dianjurkan sehari adalah 2.000 miligram natrium atau setara dengan satu sendok teh garam atau lima gram.

Efek terlalu banyak kalori Kebiasaan sederhana seperti makan sambil mengemil kerupuk dan keripik jika tidak ditangani dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Kalori sebenarnya adalah energi yang digunakan sebagai bahan bakar tubuh untuk bergerak. Kebutuhan energi tergantung jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, kondisi kesehatan, hingga aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Jangan Main HP Sambil Rebahan, Bahayanya Bisa Sebabkan Kanker Mata dan 4 Bahaya Berikut ini

Begitu suplai kalori terlalu banyak atau lebih besar dari yang dikeluarkan untuk aktivitas, tubuh seseorang bisa menyimpan kelebihannya sebagai lemak. Kalori berlebih umumnya disimpan dalam bentuk trigliserida atau lemak jahat.

Penumpukan lemak jahat dalam tubuh ini dalam jangka panjang bisa menyumbat pembuluh darah arteri di jantung. Akibatnya, arteri bisa menjadi keras, kaku, dan sempit. Pengerasan dinding arteri ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, kalori berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan berat badan, risiko penyakit hati berlemak, tekanan darah tinggi, dan kanker. Penumpukan lemak juga dapat meningkatkan tekanan pada persendian, salah satu sumber osteoartritis.

Sementara itu, penumpukan lemak di sekitar leher dapat menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas beberapa saat saat tidur (sleep apnea).***

 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah