Network
Hindari minuman berkafein dan berkalsium tinggi seperti teh, kopi, cokelat, susu, dan produk susu, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
Baca Juga: Ari Lasso Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih pada Tuhan, Titi DJ: Sehat-sehat selalu Ya
Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C saat mengonsumsi suplemen zat besi. Vitamin C dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi.
4. Konsumsi suplemen mineral
Suplemen mineral dosis tinggi dapat saling bersaing untuk diserap oleh tubuh. Hindari mengonsumsi suplemen kalsium, seng, atau magnesium secara bersamaan. Bergiliran sesuai petunjuk dokter.
Selain itu, jangan mengonsumsi suplemen mineral bersamaan dengan multivitamin atau suplemen vitamin antioksidan. Konsumsi suplemen mineral di atas paling baik dilakukan setelah makan, atau tidak saat perut kosong.
5. Konsumsi suplemen vitamin A.
Perhatikan takaran vitamin A dan makanan yang mengandung vitamin A yang telah dikonsumsi sebelumnya. Apalagi bagi ibu hamil. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 10.000 IU per hari dapat menyebabkan cacat lahir.
Baca Juga: Kabar Gembira, Segera Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Begini Cara Cek Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan
Kadar vitamin A dan beta-karoten yang sangat tinggi, yang biasanya aman bagi kebanyakan orang, juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru bagi perokok dan mantan perokok.
