Network
MANTRA SUKABUMI – Nyinyir menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah mengulang-ulang perintah atau permintaan dan juga nyenyeh, cerewet.
Namun sekarang banyak orang yang mengartikan nyinyir itu mengejek, menggunjing, menyindir atau mengkritik padahal hal itu sebenarnya kurang tepat.
Tapi sekarang makna nyinyir suka digunakan oleh para pengguna media social suka mengartikan nyinyir itu sama dengan mengejek, menggunjing, mengkritik yang di tunjukan kepada seseorang yang memang berbeda pandangan dengannya.
Baca Juga: Ranginang, Makanan Tradisional yang Legendaris dari Desa Bahkan Sampai Manca Negara
Baca Juga: Mengejutkan Ternyata Ubi Ungu Memiliki Banyak Khasiat, Berikut 3 Manfaat bagi Kesehatan
Baik dalam pandangan politik, atau tidak suka dengan gaya kita, atau sirik sehingga orang tersebut selalu nyinyir jika tidak sesuai atau tidak menyukainya.
Dilansir dari laman PMJ News, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Tennessee di Amerika Serikat , menemukan bahwa orang yang suka menunjukan keperibadian seperti bermusuhan, sarkastik berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi jantung.
Penelitian tersebut dilakukan dengan melacak 2.321 penyintas serangan jantung, yang semuanya telah menjalani tes keperibadian sebelum dipantau selama 24 bulan kedepan.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Ganasnya Covid-19, Berikut 6 Tips Putus Mata Rantai Covid-19
