Selain Sebagai Bumbu Dapur, Ternyata Bawang Bombai Sangat Berkhasiat Untuk Kesehatan

- 11 Oktober 2020, 05:50 WIB
ILUSTRASI bawang bombai.*
ILUSTRASI bawang bombai.* /Pexels/Markus Spiske/Pexels

MANTRA SUKABUMI – Bawang bombai merupakan jenis bawang yang ukurannya besar yang sering dipakai sebagai rempah makanan. Bawang bombai ada dua jenis dibedakan dari warnanya yaitu bawang bombai merah dan bawang bombai biasa yang warnanya kuning. Tapi keduanya punya rasa serupa.

Selain sebagai bumbu dapur, bawang bombai juga bisa dikonsumsi mentah dan bermanfaat untuk kesehatan.

Ingin tahu apasaja manfaatnya? Berikut adalah manfaat bawang bombai untuk kesehatan tubuh manusia, seperti dilansir dari hellosehat.com:

Baca Juga: Mengejutkan, Sule Ternyata Diam-diam Sudah Nikahi Nathalie Holscher

Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Manfaat Daun Pepaya Jepang Salah Satunya Dapat Cegah Anemia

Mencegah terjadinya kanker

Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium. Sayuran allium ini memiliki keutamaan mencegah kanker terutama kanker perut dan kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur di dalamnya yang sangat tinggi.

Mekanisme tepatnya bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui, namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.

Selain itu, bawang bombay juga dikenal dengan kandungan quercetinnya. Quercetin merupakan agen anti kanker yang kuat.

Dilansir dari laman Live Science, orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak quercetin dibandingkan mereka yang minum teh, tiga kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah, kandungan quercetinnya paling tinggi.

Bawang bombay juga dapat membantu menangani efek samping dari pengobatan kanker. Sebuah studi tauhn 2016 dalam Integrative Cancer Therapies menemukan bahwa mengonsumsi bawang bombay segar membantu mengurang terjadinya resistensi insulin dan hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Seperti yang sering terjadi, kemoterapi kanker payudara biasanya menimbulkan efek samping ini.

Baca Juga: Wanita Simpanan Ancam Anggota DPR Inisial N dari Partai Kuning Jika Tak Cabut UU Cipta Kerja

Baca Juga: BMKG: Fenomena La Nina Moderate Sudah di Depan Mata, Trend Gempa Naik dan Berpotensi Tsunami

Kesehatan jantung

Bawang bombay memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.

Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek penurun tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid dalam bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Menguatkan kekebalan tubuh

Manfaat bawang bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas. Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

Menurut University of Maryland Medical Center, quercetin di bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda bersin, menangani, dan gatal.

Menjaga fungsi sistem pencernaan

Serat dalam bawang bombay membuat kerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Bawang bombay mengandung jenis serat khusus, yakni serat larut yang disebut dengan oligofructose. Serat ini yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Oligofruktosa ini juga dibutuhkan untuk membantu mencegah dan mengobati diare.

Baca Juga: Minum Air Putih Selepas Bangun Tidur Dapat Cegah Infeksi Batu Ginjal

Menjaga kadar gula darah

Kromium yang terdapat dalam bawang bombay memiliki peran membantu mengatur kadar gula darah. Sulfur dalam bawang bombay membantu menurunkan gula darah dan memicu peningkatan produksi insulin.

Studi dalam jurnal Environmental Health Insights menyatakan bahwa bawang bombay sangat berguna untuk orang-orang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang makan bawang bombay (berwarna merah) dalam penelitian ini menunjukan kadar gula darah yang lebih rendah hingga 4 jam kedepan.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah