KPU Sebut Pilkada 2024 Beratkan Petugas, Ruhut Sitompul: Kalau Melelahkan, Ya Tambah Pekerja

3 Februari 2021, 12:25 WIB
KPU Sebut Pilkada 2024 Beratkan Petugas, Ruhut Sitompul: Kalau Melelahkan, Ya Tambah Pekerja.* //Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

MANTRA SUKABUMI - Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa akan memberatkan jika Pilkada dilaksanakan pada tahun 2024.

Menurut Ruhut Sitompul, jika memang ajang Pilkada 2024 memberatkan, maka KPU perlu menambah pekerja.

Hal itu disampaikan oleh Ruhut Sitompul dalam cuitan yang diunggah pada Rabu, 03 Februari 2021 di akun Twitter @ruhutsitompul.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Ginjal, Ternyata Sering Makan Jengkol Bisa Sebabkan 4 Bahaya ini untuk Kesehatan

“Gimana sih KPU, rakyat jenuh kalau Pilkada, Pileg, Pilpres bersamaan 2024, enggak salah nih?” tulis Ruhut Sitompul, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @ruhutsitompul.

Jika memang Pemilu 2024 melelahkan, menurut Ruhut Sitompul, KPU perlu menambah jumlah petugas untuk bekerja di KPU.

Ruhut Sitompul menambahkan, usulan Presiden RI, Joko Widodo dan 6 fraksi DPR RI sudah ‘paten’.

Baca Juga: Elit Demokrat: Pak Jokowi Apakah Kepala KSP juga Bertugas Ikut Rapat Gelap Penggulingan AHY di Demokrat

 

Baca Juga: 4 Faksi Partai Demokrat Sepakat Dorong KSP Moeldoko, Ferdinand: Khawatir Kudeta Benar-benar Dilakukan

“Kalau melelahkan ya tambah pekerja di KPU. Menurut aku yang jenuh Pilkada 2022, 2023, masuk lagi 2024, kapan kerjanya?” kata Ruhut Sitompul.

“Jadi usulan Pak Joko Widodo Presiden dan 6 Fraksi DPR RI paten. MERDEKA,” tambahnya.

Perlu diketahui, pelaksana tugas Ketua KPU, Ilham Saputra memberikan pernyataan bahwa jika penyelenggaraan Pilkada diselenggarakan pada 2024, hal tersebut akan memberatkan penyelenggara.

Namun, dirinya mengatakan bahwa harus siap dengan pelaksanaan jika penyelenggaraan pilkada dilaksanakan pada tahun 2024.

Baca Juga: Meski BLT BPJS Tidak Dilanjutkan, Jangan Khawatir Pekerja yang Berhak Terima Bantuan Tetap Diberikan

Baca Juga: Akhirnya Andin Luluh dan Berikan Al Kesempatan, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini Rabu 3 Februari 2021

"Kita juga harus siap dengan pelaksanaan penyelenggaraan pilkada di 2024. Tentu akan sangat berat bagi kita jika kemudian pelaksanaan Pilkada itu dilaksanakan pada 2024," kata Ilham Saputra, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Rabu, 03 Februari 2021.

Pernyataan itu disampaikan Ilham Saputra dalam kegiatan Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Kampanye serta Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam rangka Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Tahun 2020 bersama KPU daerah.

Penyelenggaraan Pilkada di 2024 dianggap memberatkan karena tahapan-nya berbarengan bersamaan dengan pemilu nasional.

"Pengalaman kita kemarin pada Pemilu 2019 tentu menjadi catatan banyak sekali formulir C1 yang tidak selesai di tingkat KPPS, ada petugas kita yang kemudian kecapaian kelelahan yang berimplikasi kepada hilangnya jiwa mereka," katanya.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Tak Lama Lagi Anak Muda Akan Ambil Alih Kepemimpinan

Baca Juga: Waspada dengan Kucing, karena Dapat Sebabkan Penyakit Berbahaya Diantaranya Leukimia dan Rabies Kucing

Menurut Plt. Ketua KPU tersebut, tentunya hal itu perlu menjadi pembelajaran bersama, termasuk menyangkut tahapan sosialisasi.

Dirinya melanjutkan, apakah nantinya masyarakat akan jenuh jika pilkada dan pemilihan nasional diselenggarakan di tahun yang sama.

"Tentu ini menjadi tantangan bagi kita semua sebagai penyelenggara pemilu bagaimana kemudian apalagi nanti saya tidak tahu kita kapan selesai pandemik ini, kita harus siap," katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengingatkan juga agar masyarakat diberikan pendidikan pemilih dan pemahaman, mengenai pilkada dan pemilu nasional yang nantinya dijalankan bersamaan.

"Apakah masyarakat tidak jenuh, bagaimana saat ini kita menghadapi masyarakat, kalau memang jenuh bagaimana, nah tentu ini menjadi catatan kita bersama," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler