MANTRA SUKABUMI - Kepolisian telah menyampaikan kesimpulan bahwa editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Juli 2020 lalu akibat tindakan bunuh diri.
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan kurang lebih 34 orang saksi yang merupakan keluarga, pacar, rekan kerja korban, hingga masyarakat yang berada di lokasi kejadian akhirnya kesimpulan tersebut didapatkan polisi.
Selain memeriksa para saksi kepolisian juga telah memeriksa barang bukti berupa sepeda motor korban, CCTV, sidik jari yang terdapat pada pisau, hingga mengerahkan anjing pelacak.
Baca Juga: Polisi Buka Kembali Kasus Yodi Prabowo? Ini Faktanya Sebenarnya
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Ini Motif Jenderal Polisi Bantu Djoko Tjandra
Namun sebelumnya kasus kematian Yodi Prabowo dilatarbelakangi dengan isu adanya orang ketiga dalam hubungannya dengan sang kekasih, Suci.
Belum lama ini fakta lain pun terungkap tentang yang disebut orang ketiga dalam hubungan Yodi dengan sang pacar.
Disebutkan bahwa orang ketiga yang melatarbelakangi Yodi Prabowo melakukan bunuh diri pun hingga kini masih menyimpan banyak tanda tanya.
Sebelumnya yang disebutkan orang ketiga yang berinisial L tersebut kini sosoknya terungkap, ia adalah Lusi teman dekat almarhum selama bekerja di Metro TV.
Baca Juga: Pohon Pisang Unik di Palabuhanratu, Miliki Dua Tandan, Jantungnya Tiga
Baca Juga: Terungkap, Segini Tarif Vernita Syabilla dalam Sekali Kencan
Namanya sempat terseret atas kasus kematian Yodi Prabowo, sehingga ia kini mulai buka suara.
Dilansir dari rri.co.id, diakuinya usai terseret dalam kasus tersebut, Lusi kini tidak lagi bekerja di Metro TV dan menjadi pengangguran.
"Memang sebelumnya sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi, kontrak saya memang berakhir di bulan Juli," ungkap Lusi di Jakarta pada Rabu, 29 Juli 2020 lalu.
Sebagaimana diketahui, Polisi sempat mengungkap almarhum Yodi memiliki seorang teman dekat di kantornya hingga membuat hubungannya kurang baik dengan calon istrinya, Suci Fitri.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Diancam Hukuman 12 Tahun Tanam Ganja di Pot Bunga
Baca Juga: Seluruh Provinsi Dapat Sapi untuk Qurban dari Presiden Jokowi
Namun, pihak kepolisian menyebut konflik itu telah diselesaikan dengan cara baik-baik antara Suci dan Lusi.
Lusi sempat mengungkapkan bahwa ia tak ingin sebetulnya karirnya di Metro TV dikaitkan dengan kasus kematian almarhum Yodi Prabowo.
"Dari pihak kantor tidak memperpanjang kontrak karena alasan sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi ini," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menepis dugaan konflik asmara menjadi motif kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Baca Juga: Viral Foto Penangkapannya oleh Pihak Bea Cukai, Begini Klarifikasi Bos PS Store Putra Siregar
Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Warga Tak Mudik Idul Adha, Penularan COVID-19 Masih Tinggi
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik menunjukkan bahwa konflik antara pacar dan teman dekat Yodi Prabowo telah selesai.
"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Sabtu 25 Juli 2020 pekan lalu.
Sehingga pihak kepolisian pun menduga ada permasalahan pribadi lain yang dihadapi Yodi hingga memilih melakukan bunuh diri.
"Ditemukan dugaan persoalan internal korban yang mungkin menjadi pemicu apakah depresi," pungkas Tubagus Ade Hidayat.**