Tanggapi Kudeta Myanmar, Fadli Zon: Itu Adalah Kemunduran Demokrasi

- 2 Februari 2021, 21:09 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. //Instagram.com/Fadli Zon


MANTRA SUKABUMI - Militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Senin 1 Februari 2021.

Dalam hal ini, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut adalah sebagai dari kemunduran demokrasi.

Tak hanya itu, Fadli Zon juga mengatakan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi di Myanmar.

Disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Meski BLT BPJS Tidak Dilanjutkan, Jangan Khawatir Pekerja yang Berhak Terima Bantuan Tetap Diberikan

"Saya menilai kudeta di Negeri Pagoda Emas itu sebagai kemunduran demokrasi. BKSAP (Badan Kerjasama Antar-Parlemen) @bksapdpr DPR RI sangat prihatin terhadap peristiwa tersebut", tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa 2 Februari 2021.

Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan bahwa bukan hanya sekedar kemunduran demokrasi, tetapi apresiasi dunia terhadap praktik demokrasi di Asean.

"Kejadian itu bukan hanya kemunduran bagi proses demokrasi Myanmar, tapi juga bisa mempengaruhi persepsi dunia terhadap praktik demokrasi di ASEAN" tulis selanjutnya.

Fadli Zon juga berharap kepada pihak-pihak bersatu menggunakan penyelesaian hukum dan konstitusi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah