MANTRA SUKABUMI - Pihak Kepolisian memberikan penjelasan atas berita meninggalnya Ustadz Maheer di Rutan Mabes Polri.
Namun, tidak memberikan penjelasan terkait penyakit apa yang diderita oleh Ustadz Maheer sebelum akhirnya meninggal dunia.
Pihak kepolisian menyebut bahwa tim dokter lebih mengetahui secara rinci perihal penyakitnya tersebut.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Kabar Duka, Musisi Indonesia Meninggal Dunia, Armand Maulana: Selamat Jalan Sahabatku
Polri hanya menjelaskan bahwa Ustadz Maheer atau Soni Eranata, mengeluh sakit sebanyak dua kali, yakni sebelum dan sesudah memasuki tahap dua dalam proses hukum yang menjeratnya.
Atas hal tersebut, mantan politisi partai Demkrat, Ferdinand Hutahaean mendukung pihak Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan terhadap kematian Ustadz Maheer.
"Saya senang dan dukung bila @KomnasHAM ingin melakukan penyelidikan terhadap kematian Maher di tahanan," cuit Feridnand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 9 Februari 2021.
Sy senang dan dukung bila @KomnasHAM ingin melakukan penyelidikan thdp kematia Maher di tahanan. Tp pesanku, sebaiknya nanti Komnas umumkan penyakit apa yang diderita Maher, biar publik tau kebenaran dan qadrun tampar muka sendiri.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 9, 2021
Namun Ferdinand berpesan, agar nanti Komnas HAM umumkan penyakit apa yang sebenarnya diderita oleh Ustadz Maheer.