MANTRA SUKABUMI - Wakil ketua umum partai Demokrat Benny K Harman pernah mengungkapkan bahwa adanya intimidasi dari intel polisi terhadap pengurus yang tidak pro KLB Deli Serdang.
Bahkan Benny menuturkan bahwa ancaman intel polisi tersebut atas perintah Kapolres, ada juga kader Demokrat yang dibujuk oleh oknum polisi jika ingin aman harus pro KLB.
Namun, pernyataan itu ternyata tidak terbukti dan terkesan mengada-ngada.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Ketua Departemen Hukum DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, bahwa intimidasi atau ancaman tersebut tidak ada dari aparat melainkan dari pihak-pihak yang menggelar acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang tempo hari.
"Namun intimidasi tersebut, lebih kami rasakan datang dari pihak-pihak yang melakukan pertemuan Deli Serdang yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa Demokrat, bukan dari aparat penegak hukum atau polisi," ujar didik.
Menanggapi hal ini, pegiat media sosial Muannas Alaidid berkomentar bahwa belum apa-apa sudah melempar isu yang tidak benar, makanya jangan bikin gaduh.
Baca Juga: Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi, Anies Baswedan Malah Tampilkan Ruang Rumput Hijau Terbuka
Baca Juga: Menakjubkan, Usai di Kudeta Moeldoko, AHY Masuk Empat Besar Hasil Survey Capres 2024
"Makanya jangan bikin gaduh," cuit Muannas Alaidid seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @ Jumat, 12 Maret 2021.
![Hasil tangkap layan cuitan akun Twitter Muannas Alaidid](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:466x208/x/photo/2021/03/12/559628120.png)
Selain itu tutur Muannas, saat ini masyarakat sudah jenuh dan semestinya disajikan dengan tontonan yang mencerdaskan.
Baca Juga: Jokowi Tak Gubris Persoalan Moeldoko Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Presiden Buta Huruf Demokrasi
View this post on Instagram
Baca Juga: AHY Didukung Ormas dan Kyai NU, Rachlan Nashidik: Megawati Pasti Paham
"Masyarakat hari ini sudah jenuh, publik mestinya disajikan tontonan-tontonan yang mencerdaskan bukan asal tuduh dan drama kampungan," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan pasca KLB kubu AHY diserang intel polisi yang mengintimidasi agar pro Moeldoko kalau ingin aman.
Pernyataan Benny ini dibantah oleh rekan separtainya, ketua Departemen Hukum, Didik Mukrianto menyatakan tidak ada ancaman dari intel polisi, cuman yang dirasakan sekarang adalah ancaman dari peserta KLB.***