Dengan demikian, Refly Harun merasa kasihan dengan Abdullah Hehamahua yang mendapat bermacam-macam stigma.
“Rasanya saya kasihan, orang seperti ini yang sangat lurus, sangat jujur, ngomong dengan apa adanya itu distigmatisasi macam-macam,” kata Refly Harun.
Diketahui, Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI, Abdullah Hehamahua menjawab pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Adapun jawaban pernyataan Ngabalin itu yakni saat menuding Abdullah Hehamahua sebagai seorang 'teroris'.
Kisruh antara kedua tokoh itu bermula saat Abdullah Hehamahua menggambarkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana layaknya Musa menemui Firaun.***
sumber : Youtube