Network
MANTRA SUKABUMI - Said Didu tanggapi pernyataan guru besar Universitas Indonesia (UI) soal kaum intelektual yang menghamba ke penguasa.
Sebelumnya guru besar UI Prof Dr Sulistyowati Irianto mengatakan, beberapa tahun ini marak fenomena kaum intelektual yang menghamba pada penguasa.
Said Didu pun turut bersuara senada dengan pernyataan guru besar UI tersebut, ia mengatakan dengan istilah cendekiawan kanebo.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Kabar Terkini, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terlihat Mengapung Tanpa Pengawalan
Ungkapan Cendikiawan kanebo ini Said Didu diumpamakan sebagai pembersih kotoran apabila basah.
"Istilah saya banyak yg menjadi cendekiawan kanebo (membersihkan kotoran pun siap, yang penting basah)," ucap Said Didu, sebagaimana dikutip mantrasukbumi.com dari akun twitter @MuhammadSaidDidu, pada Sabtu, 24 April 2021.
"Dibasahi, mengelap kotoran, dan habis itu diperas," ucap salah satu netizen.
"Gak punya integritas. Malu-maluin akademisi. Udah sekola mahal-mahal jadi manusia rendahan," saut netizen lain.
Cuitan Said Didu tersebut juga disertai pemberitaan mengenai pernyataan Guru besar UI tersebut.
Dalam pemberitaannya Guru Besar UI Kritik Keras Kaum Intelektual Menghamba Pada Penguasa.
Guru Besar UI Prof Dr Sulistyowati Irianto mengatakan, beberapa tahun belakangan ini marak fenomena kaum intelektual menghamba pada penguasa.
Baca Juga: Kabar Terkini, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terlihat Mengapung Tanpa Pengawalan
Ia menyampaikan atas kejadian tersebut akibatnya, banyak akademisi yang jadi oportunis.
Sbelumnya Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu juga kerap memberikan kritik pada pemerintah Jokowi.
Mulai dari utang Indonesia yang terus meningkat, hingga adanya permasalahan yang ada di BUMN.
Tak hanya itu, Said Didu juga kerap mengkritik kebijakan-kebijakan yang di keluarkan oleh menteri Presiden Jokowi.***
