Diduga 279 Data Pribadi Masyarakat indonsia Bocor, Kominfo Lakukan Penyelidikan

- 21 Mei 2021, 09:55 WIB
Logo Kominfo
Logo Kominfo /Semarangku/Kominfo

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Kominfo melakukan penyelidikan terkait diduga bocornya 279 data pribadi masyarakat Indonesia.

Menurut Kominfo, dugaan awal bocornya data pribadi masyarakat Indonesia masih dalam penyelidikan lebih mendalam.

Data pribadi masyarakat Indonesia yang diduga bocor meliputi NIK, Nama, Alamat, hingga Nomor telepon, untuk itu Kominfo minta masyarakat waspada.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Siswi di Bengkulu Dikeluarkan Usai Hina Palestina, Dosen ITS: Logikanya, Lebih Banyak yang Menghina Israel

Dikutip mantrasukabumi.com dari Kominfo, Jumat, 21 Mei 2021, terdapat 279 data pribadi masyarakat Indonesia yang diduga bocor.

"Merespons dugaan kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia, hari ini, Kamis, 20 Mei 2021, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung melakukan penelusuran dugaan kebocoran data pribadi tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kominfo, dugaan kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia belum dapat disimpulkan, karena jumlah data masih masif.

"Tim masih bekerja dan sejauh ini BELUM dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x