MS Kaban: Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi Harmonis, Kenapa Sekarang Presiden Lebih Mesra ke Beijing

- 5 Juni 2021, 19:16 WIB
MS Kaban: Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi Harmonis, Kenapa Sekarang Presiden Lebih Mesra ke Beijing
MS Kaban: Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi Harmonis, Kenapa Sekarang Presiden Lebih Mesra ke Beijing /ANTARA/Jafkhairi.

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), MS Kaban ikut buka suara soal polemik ibadah haji 2021.

Pada kesempatan itu, MS Kaban mengklaim jika hubungan umat di Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi sejak dulu sudah harmonis.

Tanggapan terkait ibadah haji 2021 tersebut dipaparkan MS Kaban melalui unggahan akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Cara Mengusir Setan yang Ada di Atas Kasur, Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Nyaman

Dalam unggahannya, MS Kaban mengklaim umat Muslim yang berada di Indonesia memiliki hubungan mesra dengan Arab Saudi.

"Hubungan kultural umat muslim Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sepanjang sejarah NKRI cukup mesra harmonis," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @MSKaban3 pada 4 Juni 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter MS Kaban
Hasil tangkap layar akun Twitter MS Kaban @MSkaban3


Namun akhir-akhir ini, menurutnya hubungan tersebut terganggu karena ia menganggap jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dekat dengan China.

"Kenapa di era Jokowi petugas partai PDIP jadi Presiden lebih mesra ke Beijing RRC Komunis," tambah MS Kaban.

Lebih lanjut, ia menegaskan jika masih ada waktu yang tersisa agar Presiden Jokowi menelaah kembali keputusan pembatalan haji 2021.

Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti

"Masih ada waktu Presiden Jokowi tinjau ulang keputusan batal haji 2021," cuitnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021.

Keputusan pembatalan ibadah haji 2021 tersebut pun menjadi yang kedua kalinya, sejak keputusan pertama pada 2020 lalu.

Pada unggahan MS Kaban yang lain, ia kemudian mengingatkan Rukun Islam yang ke-5 yani ibadah haji.

"Berhaji Rukun Islam yang ke-5 bagi mereka yang mampu," tulis MS Kaban.

Ia menjelaskan, umat muslim telah susah payah menabung untuk ibadah haji, namun ternyata Presiden dan Menag tidak bisa mengupayakannya.

"Ternyata Presiden dan Menag tidak punya kemampuan berangkatkan rakyatnya sendiri," tambah MS Kaban.

Baca Juga: Viral, Sindiran Bismillah Komisaris BUMN Jadi Bukti Rakyat Kecewa kepada Pemerintah

Pada akhir unggahannya, MS Kaban mengimbau Presiden dan Menag untuk meminta petunjuk Allah SWT terkait mundur dari jabatan mereka.

"Kalau sudah tak mampu ngapain jadi penguasa hanya bikin dosa. Istikharahlah untuk resign," paparnya.

Seperti diketahui pemerintah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021, keputusan ini menjadi yang kedua kalinya sejak 2020 lalu.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x