Network
MANTRA SUKABUMI - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darahnya ada di 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat memicu penyakit serius yang mengancam jiwa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung relaks sebelum memompa darah kembali.
Hipertensi terjadi bila tekanan sistolik di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Tekanan darah yang melebihi angka tersebut merupakan kondisi yang berbahaya dan harus segera ditangani.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Jaksa Pinangki Menangis dan Teriak Histeris Usai Ditegur, Hakim: Tidak Apa-apa Teruskan Saja
Penyebab dan gejala Hipertensi dibagi menjadi hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya secara pasti, sedangkan hipertensi sekunder dapat terjadi karena antara lain penyakit ginjal, sleep apnea, dan alkoholisme.
Hipertensi memiliki istilah silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam. Hal ini dikarenakan penderita hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apapun, sehingga tekanan darahnya terlalu tinggi dan mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, baik secara mandiri maupun dengan mengunjungi dokter.
Namun tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa dicegah, berikut mantrasukabumi.com rangkum ari berbagai sumber, 7 cara mencegah Hipertensi atau darah tinggi :
1. Menerapkan pola makan yang sehat
