3. Olahraga risiko rendah, olahraga rendah stres.
Saat bersepeda, tubuh bergerak dalam gerakan halus yang tidak memberikan tekanan yang tidak semestinya pada tubuh.
Beberapa latihan yang umumnya direkomendasikan untuk lansia, seperti jogging, akan berdampak tinggi dan seiring waktu mereka merusak bagian tubuh yang berbeda.
Saat jogging, akan memberikan banyak tekanan pada lutut dan pergelangan kaki serta kaki.
Saat bersepeda, gerakan mengayuh tidak membebani tubuh dengan cara apa pun.
Baca Juga: Kepergok Mencuri Minyak Kayu Putih, Kakek Tua Dipukuli sampai Menangis Ketakutan, Netizen Geram
4. Olahraga juga bagus untuk memori.
Sepeda untuk bagus untuk mereka yang khawatir tentang kehilangan ingatan, atau kondisi yang lebih kronis seperti Alzheimer dan demensia.
Saat bersepeda, tubuh akan bekerja pada kapasitas maksimum, memastikan bahwa otak sepenuhnya teroksigenasi yang merangsang bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori, hippocampus.
Bersepeda direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin mencegah penyakit yang berhubungan dengan ingatan serta mereka yang masih dalam tahap awal.
Ini juga merupakan latihan yang sehat bagi mereka yang baru pulih dari stroke atau serangan jantung.