Minum Kopi saat Sahur Apa Diperbolehkan? Simak Ulasannya

- 22 Maret 2024, 18:00 WIB
Berikut ini ulasan mengenai efek samping minum kopi saat waktu sahur di bulan puasa Ramadhan, apakah diperbolehkan? Adakah bahayanya?.
Berikut ini ulasan mengenai efek samping minum kopi saat waktu sahur di bulan puasa Ramadhan, apakah diperbolehkan? Adakah bahayanya?. //Fixabay //@Engin_Akyurt

MANTRA SUKABUMI - Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat gemar minum kopi. Bahkan, tak sedikit yang memiliki jadwal ngopi tersendiri.

Namun, di bulan Ramadhan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, tentu jadwal minum kopi akan berubah.

Biasanya minum kopi di pagi hari atau siang saat istirahat kerja, ketika puasa tentu tidak akan bisa.

Baca Juga: Resep Es Buah Susu yang Simpel, Enak dan Kaya akan Nutrisi

Oleh sebab itu, jadwal minum kopi pun beralih ke waktu setelah berbuka puasa, setelah melaksanakan sholat tarawih atau bahkan setelah makan sahur.

Lantas, apakah diperbolehkan minum kopi di waktu sahur? Adakah efek samping selama menjalankan ibadah puasa dari pagi hingga petang?

Kopi bersifat diuretik atau mengeluarkan air dari dalam tubuh, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi jika minum kopi saat sahur.

Jumlah kafein harian yang direkomendasikan hanya 400 mg atau sekitar 4 hingga 5 cangkir per hari. Jika Anda kesulitan mengubah kebiasaan minum kopi, Anda bisa meminumnya saat berbuka puasa atau setelah makan dengan menunggu rentan waktu 1 - 2 jaman, namun cukup satu cangkir saja. 

Proses ini juga dapat mencegah Anda langsung tertidur setelah makan cepat. Secangkir kopi juga baik untuk membuat Anda tetap terjaga  selama bulan Ramadhan.

Kopi mengandung kafein yang memiliki banyak manfaat. Kafein dapat meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan otak. Selain itu, kafein juga akan membantu tubuh mengganti sel-sel yang rusak. Namun, penghentian kafein secara tiba-tiba juga akan berdampak buruk bagi tubuh. 

Baca Juga: Manfaat dan Dampak Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari

Seseorang yang mengonsumsi kafein yang terdapat pada kopi atau teh akan mengalami sakit kepala jika konsumsi tersebut terlewatkan. Selain itu, Anda akan mengalami rasa cemas dan berkurangnya konsentrasi jika Anda mengurangi asupan kafein secara drastis. Beberapa orang juga merasa lesu saat pertama kali tidak mengonsumsi kafein. Kurangnya semangat ini juga disebabkan oleh keadaan yang negatif. 

Faktanya, kafein akan memaksa tubuh untuk membutuhkannya lebih banyak bila dikonsumsi secara rutin. Saat berpuasa, sebaiknya atur waktu tidur agar Anda bisa menjalani hari tanpa tertidur. Anda harus tidur jam 9 pagi dan bangun lebih awal. Memperbaiki kebiasaan tidur dapat membantu mengurangi efek kopi.

Anda biasanya kapan waktu minum kopi, di waktu pagi, siang, atau malam? Saat puasa, tentu di waktu tersebut tidak akan bisa minum kopi. Karena di bulan Ramadhan bisa makan dan minum dari waktu maghrib hingga imsak sebelum waktu subuh.

Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Hal ini menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Dianggap Sampah Tapi Bisa Hasilkan Omset 500 Juta, Ini Cerita Wirausaha Muda Keren Bisnis Limbah Kopi

Jika Anda minum kopi di pagi hari, rasa kopi yang kuat di mulut bisa cepat membuat Anda haus. Selain itu, ada kekhawatiran efek diuretiknya bisa menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, minum kopi di pagi hari bukanlah waktu yang tepat. Anda sebaiknya minum kopi satu atau dua jam setelah puasa. 

Jika Anda minum kopi segera setelah makan dengan perut kosong, usus Anda mungkin mengalami iritasi. Jadi, pastikan perut Anda kenyang dengan makanan sebelum minum kopi.

Namun, minum kopi dua jam setelah puasa bisa jadi terlalu dekat dengan waktu tidur bagi sebagian orang. Jika Anda minum kopi pada jam 8 pagi dan tidur pada jam 10 pagi, pola tidur Anda mungkin terganggu dan Anda tidak akan bisa tidur nyenyak. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x