Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak, Said Didu: Ini Jelas-jelas Teroris tapi Selalu Diberi Nama KKB

- 26 April 2021, 10:07 WIB
Pengamat politik, Muhammad Said Didu. /tangkapan layar youtube/ Indonesia Lawyer Club/
Pengamat politik, Muhammad Said Didu. /tangkapan layar youtube/ Indonesia Lawyer Club/ /



MANTRA SUKABUMI - Muhammad Said Didu tanggapi soal gugurnya kepala BIN daerah Papua yang ditembak.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tanggapi kejadian tersebut, Said Didu menyayangkan tindakan keji yang dilakukan KKB tersebut tidak diberikan label teroris.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kenang KRI Nanggala 402, Susi Pudjiastuti Bagikan Foto Bersama Kolonel Harry Setiawan

"Ini jelas2 teroris tapi selalu diberikan nama KKB," ucap Said Didu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akaun twitter @MuhammadSaidDidu, pada Senin, 26 April 2021.



Sebelumnya Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid juga ikut menyoroti terkait penembakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang di Tembak di Papua tersebut.

Dalam hal ini, Muannas Alaidid menilai bahwa sikap dari penembakan Papua tersebut sudah sangat Keji dan tak layak di ukur dengan kemanusiaan.

Pasalnya, aksi Kelompok kriminal Bersenjata tersebut sudah kelewat batas dan tak bisa dibandingkan dengan pasal kemanusiaan karena perlakuannya sangat keji.

Tak hanya itu, Muannas Alaidid juga menilai bahwa ia adalah radikalisme dan juga terorisme bagi Indonesia.

Baca Juga: Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya

Selain Radikalisme dan terorisme Muannas Alaidid meminta agar jangan berbicara tentang Hak Asasi Manusia (HAM) atas aksi KKB Papua tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter milik pribadinya @muannas_alaidid pada Minggu 26 April 2021.

"Selain radikalisme dan terorisme, ini alasan knp separatisme jangan lagi bicara soal HAM, sikap keji mereka yang angkat senjata utk memecah belah tak layak diukur dengan kemanusiaan," tulis Muannas Alaidid, pada 26 April 2021.

Seperti kita ketahui, Seorang putra terbaik asal  Bali Brigjen TNI Gusti Putu Dani gugur saat baku tembak dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Minggu 26 April 2021 sore.

Baca Juga: Tanggapi Prabowo Subianto Soal KRI Nanggala 402, Hendri Satrio: Ya Setelah Itu Apa, Jangan Retorika Terus

Dialah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Dani Nugraha Karya.

Baku tembak itu terjadi saat Putu Dani meninjau salah satu gereja di Kampung Dambet, Beoga, Papua.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x