Jaga Kesehatan Jantung Tetap Optimal, Konsumsi Buah-Buahan ini untuk Turunkan Kolesterol

- 14 April 2024, 11:28 WIB
Ilustrasi: Buah-buahan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi agar kesehatan jantung tetap terjaga di momen Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Ilustrasi: Buah-buahan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi agar kesehatan jantung tetap terjaga di momen Lebaran Idul Fitri 1445 H. /*//Freepik

MANTRA SUKABUMI - Kolesterol, yang sering digambarkan sebagai penjahat dalam narasi kesehatan populer, adalah molekul lipid kompleks yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Meskipun kadar kolesterol jenis tertentu yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan, namun sangat penting untuk memahami perannya dalam tubuh dan mengadopsi pendekatan yang tepat untuk mengelola kadar kolesterol.

Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, mengubah pola makan Anda dengan memasukkan lebih banyak buah-buahan yang kaya serat dan nutrisi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Kolesterol adalah zat seperti lilin dan mirip lemak yang ditemukan dalam setiap sel tubuh. Kolesterol memainkan peran penting dalam membangun membran sel, memproduksi hormon (seperti estrogen dan testosteron), dan membantu pencernaan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K).

Baca Juga: Cara Menjaga Kolesterol dengan Cara Alami: Kunci untuk Kesehatan Tubuh Jangka Panjang

Kolesterol mengalir melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein, yaitu partikel yang terbuat dari lemak dan protein. Dua jenis utama lipoprotein yang terlibat dalam pengangkutan kolesterol adalah lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).

Kolesterol LDL, sering disebut sebagai kolesterol "jahat", dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang mempersempit dan mengeraskan arteri, yang menyebabkan aterosklerosis dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kolesterol HDL, yang dikenal sebagai kolesterol "baik", membantu menghilangkan kolesterol LDL dari aliran darah, membawanya ke hati untuk diekskresikan atau didaur ulang, sehingga mengurangi risiko penumpukan plak.

6 Buah Penurun Kolesterol Tinggi

1. Apel

Buah apel mengandung serat larut, terutama pektin, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, antioksidan dalam apel, terutama quercetin, dapat membantu melindungi arteri Anda dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Minum Kopi saat Sahur Apa Diperbolehkan? Simak Ulasannya

2. Jeruk

Buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.

Selain itu, ada kandungan flavonoid dalam jeruk yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.

3. Pisang

Buah pisang kaya akan kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Serat dalam pisang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol LDL dalam darah.

4. Alpukat

Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.  Buah ini pun kaya akan serat, yang baik untuk kesehatan pencernaan dan penurunan kolesterol.

Baca Juga: 10 Olahraga Ajaib Penakluk Kolestrol dan Asam Urat: Buktikan Sendiri!

5. Blueberry

Buah blueberry mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam blueberry pun terdapat kandungan serat yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

6. Pear

Buah pear mengandung serat larut yang tinggi, yang dapat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Buah pear juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan katekin, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Perlu diketahui, mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda dan menjaga kesehatan jantung Anda. 

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah