Inilah 7 Cara Jaga Kadar Gula Darah yang Sehat dan Tetap Terkendali

- 27 November 2020, 13:48 WIB
Kadar gula darah semakin tinggi dan tidak terkontrol ditujunkkan dengan tanda dan gejala tertentu.*
Kadar gula darah semakin tinggi dan tidak terkontrol ditujunkkan dengan tanda dan gejala tertentu.* /unsplash.com/Matt Chesin/

MANTRA SUKABUMI - Langkah mudah untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, mengetahui kadar gula darah yang sehat penting dilakukan saat Anda menderita diabetes. 

Apa yang Anda makan dan seberapa banyak Anda bergerak membantu Anda menghindari suka dan duka.  

Inilah beberapa saran cerdas untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat melalui pola makan, olahraga, dan ukuran gaya hidup sederhana yang dapat Anda lakukan setiap hari.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Bicara Radikal, Cak Nun: Tolong Polisi dan Pemerintah Jangan Terlalu Ikut Arus Menjelekan Islam

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari thehealthy.com pada Jumat, 27 November 2020, berikut tujuh cara jaga kadar gula darah yang sehat antara lain:

1. Nikmati makanan mediterania

Bagi mereka yang mengikuti diet Mediterania, kemungkinan terkena diabetes adalah 20 hingga 23 persen lebih rendah menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di Endokrin.

Pola makan membangun makanan di sekitar makanan nabati, termasuk buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Anda makan ikan dan ayam secara teratur, tetapi tidak dengan daging merah, mentega, atau makanan manis.

Fitonutrien dan serat dalam makanan nabati membantu menjaga kadar gula darah yang sehat, dan minyak zaitun dapat mengurangi peradangan. Diet Mediterania membantu menjaga kadar glukosa Anda tetap seimbang, versus beberapa hal licik yang meningkatkan kadar gula darah Anda.

2. Gunakan warna biru

Makan lebih banyak antosianin nutrisi yang memberi anggur dan beri warna merah dan biru cerah dikaitkan dengan kadar gula darah yang sehat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 di Journal of Nutrition.

Baca Juga: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Bertemu, Ini yang Terjadi

Baca Juga: Suami Istri Mucikari Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Prostitusi Artis ST dan MA

Peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak antosianin memiliki resistensi insulin yang lebih rendah.

3. Jangan melewatkan sarapan

Jika Anda sering melewatkan makan pagi, Anda kemungkinan besar akan terkena diabetes tipe 2. Makan sarapan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sepanjang hari.

Siapkan perpaduan sehat antara protein, karbohidrat kompleks, dan lemak yogurt yang dicampur dengan buah dan kacang-kacangan, misalnya.

Memulai hari dengan banyak karbohidrat sederhana (seperti bagel dan jus jeruk) sama buruknya dengan gula darah Anda seperti melewatkan makan, menurut penelitian yang diterbitkan di Diabetes Care. (Pastikan Anda juga mengikuti aturan ini untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.)

4. Keringat dan perkuat

Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang melakukan latihan kardio (setidaknya dua setengah jam) dan latihan kekuatan (setidaknya satu jam) setiap minggu memiliki risiko diabetes terendah. Ini bisa sebanyak sepertiga lebih sedikit dari pada non-senam.

Baca Juga: Evaluasi BSU Kemendikbud, Pemantauan Puslapdik Meliputi Jumlah Dana yang Diterima PTK Non-PNS

Setelah sesi latihan, otot Anda mengambil lebih banyak glukosa dari aliran darah. Saat Anda menjadi lebih bugar dari waktu ke waktu, sel menjadi lebih sensitif terhadap insulin.

5. Menjauh dari meja (dan TV) 

Berjalanlah selama dua menit setelah setiap 20 menit yang Anda habiskan untuk duduk. Banyak penelitian telah meneliti manfaat berjalan kaki untuk meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan mengurangi lonjakan gula darah setelah Anda makan.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 di Diabetes Care menemukan bahwa tiga kali berjalan kaki selama 15 menit setiap hari setelah makan dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah orang dewasa.

Tetapi berjalan kaki kapan saja baik untuk orang-orang dari segala usia; sesuaikan saja dengan hari Anda kapan pun Anda bisa.

6. Hitung risiko Anda

Untuk membantu Anda mengetahui apa itu kadar gula darah yang sehat dan apakah Anda berisiko, selesaikan tes risiko diabetes, dan bawa hasilnya ke janji temu dokter Anda berikutnya, saran Robert Ratner, MD, kepala ilmuwan dan petugas medis dari American Diabetes Association.

Baca Juga: Penyaluran Dana BSU Kemendikbud, dari SPPn hingga Aktivasi Rekening oleh PTK Penerima Bantuan

Skor yang lebih tinggi dapat memacu pemeriksaan gula darah lebih awal atau lebih sering. Perhatikan bahwa Anda tidak memiliki tanda-tanda gula darah tinggi yang jelas ini.

7. Periksa lemari obat Anda

Obat untuk kondisi umum seperti steroid untuk mengontrol asma, statin untuk meningkatkan kadar kolesterol, dan diuretik untuk menurunkan tekanan darah dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat. Tanyakan kepada dokter Anda apakah obat lain dapat mengobati kondisi Anda tanpa efek samping tersebut.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x