Saat Anda mengulangi perilaku baru tersebut, dorongan untuk mengikuti rutinitas baru berkembang,m akhirnya, setelah Anda melihat ganjaran dari kebiasaan baru - lebih banyak energi dan sedikit penurunan gula - dorongan untuk terus melakukan perilaku ini mungkin lebih besar daripada keinginan untuk mengejar kebiasaan lama.
Baca Juga: DKI Jakarta Dapat Penghargaan, Ferdinand ke Geisz: Hei Botak, Jangan Lu Kaburkan Isu Penting
6.Memulailah dari yang kecil
Mencoba menghentikan beberapa kebiasaan sekaligus? Citra diri yang baru dan lebih baik dapat menjadi motivator yang kuat, terutama saat Anda pertama kali memutuskan untuk mengubah kebiasaan yang tidak diinginkan.
Ini terkadang bisa berhasil, jika kebiasaan berjalan seiring, Anda mungkin akan lebih mudah mengatasinya pada saat yang bersamaan.
Misalnya, jika Anda ingin berhenti merokok, dan Anda selalu melakukan kedua hal itu bersama-sama, berhenti keduanya sekaligus mungkin paling masuk akal.
Mengingat kembali contoh soda dengan setiap makan, Anda bisa mulai dengan tidak minum soda saat makan malam selama seminggu. Kemudian, ubahlah menjadi tidak makan malam atau makan siang minggu depan.
7.Ubah lingkungan Anda
Lingkungan Anda terkadang berdampak besar pada kebiasaan Anda.
Mungkin Anda mencoba menghentikan kebiasaan selalu memesan makanan untuk dibawa pulang karena itu menghabiskan terlalu banyak uang.